Karakter Ditanamkan Melalui Pramuka

SEMARANG - Keinginan membina siswa dengan berbagai macam pendidikan karakter dapat diwujudkan melalui gerakan kepramukaan. Melalui pramuka, sikap mental murid diarahkan pada watak jujur, menjunjung tinggi kedisiplinan, mampu mengendalikan emosi, dan terbiasa menjalin kerja sama.
”Alasan itu juga kenapa sekarang Pramuka diwajibkan. Bukan lagi sekadar ekstrakurikuler,
melainkan masuk ke dalam kurikulum,” kata Rektor UPGRIS Dr Muhdi, Minggu (10/1).
Dia didampingi Wakil Rektor Supriyono PS ditemui usai membuka ajang 8th Rover Scout Competition (Roscom) tingkat Jawa Tengah.
Roscom adalah semacam ajang kompetisi tahunan para anggota pramuka. Muhdi yang juga Kamabigus Racana Subiadinata UPGRIS mengemukakan, terjun di kepramukaan bisa mengasah kecerdasan otak.
”Anggota pramuka umumnya diperkenalkan ketangkasan, kesigapan, dan olahraga melalui berbagai kegiatan di dalamnya. Jadi, aktif dalam kepramukaan akan memperkuat karakter positif yang dikombinasikan dengan mengasah kecerdasan otak,” tuturnya.
Aktif dan Kreatif
Pramuka diharapkan menjadi wahana untuk mendorong generasi muda yang aktif dan kreatif. Aktif dalam gerakan semacam ini sekaligus menghindarkan pelajar dari ancaman narkoba, tawuran, dan balapan liar.
Ketua Reka Kerja Roscom Muhamad Nuris Salam menambahkan, forum ini diikuti 30 pangkalan pramuka yang terdiri atas 27 sangga putra dan 30 sangga putri dengan total 342 pramuka penegak se-Jateng. Para pramuka penegak tersebut berasal dari berbagai sekolah jenjang SMA sederajat di Jateng yang berkompetisi dalam delapan cabang lomba.

”Delapan lomba itu antara lain lomba cerdas tangkas pramuka, pawarta Jawi, teknologi tepat guna, scouting skill, lomba poster, pengetahuan pertolongan pertama gawat darurat, pengetahuan survival dan mountaineering, serta tata upacara pembukaan dan penutupan latihan pramuka penegak,” ujarnya.(H41-37)

Sumber: Suara Merdeka 11 Januari 2016 Halaman 22

Komentar

Postingan Populer