Lombat Oktober 2013

Kakak–kakakku …..
Pandu perkasa
Waktu akan terus berganti
Seiring saat perpisahan
Untuk meninggalkan Racana tercinta ini
Dan belajar serta terjun ke masyarakat  di lingkungannya
Kami berharap…
Bhaktimu takkan lekang dan lapuk oleh waktu
Untuk Racana dan generasimu
(Renungan Lombat Racana Kusuma Dilaga – Woro Srikandhi)
Kak Mukti Ali melepas peserta lombat

Salatiga, 26 Oktober 2013. STAIN Salatiga duwe mantu. Wisuda ke-31 akan menutup hari-hari studi mahasiswa STAIN Salatiga yang telah berakhir. Tidak terlepas pula ada beberapa anggota Nagasandhi yang tahun ini juga sudah purna bakti mengikuti masa diwisudanya kakak-kakak Racana tercinta. Bait akhir dari renungan Pelolosan dan Penambatan anggota Racana Kusuma Dilaga – Woro Srikandhi Purna Bakti di atas adalah sebuah harapan yang besar akan rasa kekeluargaan yang telah terikat kuat dalam sanubari.

Perpisahan bukanlah suatu alasan untuk memutuskan silaturahim.
Perpisahan juga bukan bentuk dari titik akhir penggabdian.
Perpisahan merupakan satu jalan yang mesti ditempuh setiap manusia.
Pisah hanya di lahirnya saja, namun di dalam hati masih tetap keluarga.
Keluarga Besar Racana Kusuma Dilaga – Woro Srikandhi.
Tradisi minum Degan di acara Lombat
Selesainya masa studi di STAIN Salatiga adalah merupakan awal dari dimulainya kehidupan Kakak-kakak untuk mendarmabaktikan ilmu yang telah dipelajari ke dalam kehidupan bermasyarakat.

Satu lagi agenda yang juga terlaksana dalam Upacara ini adalah dilaksanakannya penyerahan Jabatan Pemangku Adat Racana Putri dari Kak Farikhatul Walidah kepada Kak Walidatul Ikromah. Hal ini terkait dengan selesainya masa Studi kak Farikha yang telah diwisuda dari STAIN Salatiga.


Penyerahan Sampur dan Selendang Adat
Akhirnya kami ucapkan selamat atas diwisudanya kakak-kakakku dan sukses selalu serta kenanglah Racana ini di hatimu. Selamat bertugas juga kepada Kak Walidatul Ikromah. ^_^

Komentar

Postingan Populer