Masalah interen adalah masalah yang sangat besar



RACANA STAIN SALATIGA. Oleh kak Hasan Maftuh (PAI 2010)

Hasan Maftuh
Dalam sebuah organisasi tentunya banyak anggota yang memiliki berbagai macam sifat  dan karakter masing-masing. Pemahaman setiap individu pastilah berbeda. Sebagai contoh kecilnya; setiap kita mempersepsikan sebuah gunung pasti penafsiran dari tiap individu akan berbeda. Ada yang bilang bahwa gunung itu indah, ada yang bilang gunung itu besar ada yang bilang bahwa gunung itu tinggi dan macam-macam. Maka dari itu pasti pemikiran individu pasti berbeda-beda.

Perlu kita ketahui, banyak kejadian-kejadian di media informasi yaitu Warga Negara Indonesia sering kali membuat perbedaan menjadi permusuhan. Padahal landasan filosofis dari negara ini adalah Pancasila. Di bawahnya bertulis Bhineka Tunggal Ika, yang berarti walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Mungkin sulit kita dalam menjalani semua itu, tetapi kesadaran tiap pribadi dan bisa mengkontrol emosi kita adalah kunci utamanya. Banyak sekali perang dinegara ini bukan dengan bangsa lain justru perang itu dilakukan oleh sesama saudara sendiri.

Kita kembali lagi ke masalah berorganisasi. Keberhasilan organisasi ditentukan dengan siapa dan bagaimana kita menjalankannya. Tentunya yang akan menjalankan Roda organisasi adalah orang-orang yang berada di dalamnya. Butuh koordinasi yang baik dan hubungan yang harmonis yang akan membuat organisasi ini menjadi lancar. Hal tersebut adalah tujuan organisasi. Dengan telah dibuatnya program kerja yang ada di setiap organisai pasti memiliki Visi dan akan diperoleh dengan menjalankan misi-misi untuk memperoleh Visi.

Maka dari itu hubungan intern Organisasi menjadi faktor penting untuk keberhasilan organisasi. Ini adalah masalah individu masing-masing, jadi kita harus dapat menyikapi menurut individu masing-masing. Tentang bagaimana menyikapi masalah-masalah yang muncul, saling mengerti dan intropeksi diri. Masih banyak kekurangan yang mungkin ada dalam diri kita. Tapi inti dari hidup ini adalah terus belajar menghadapi tantangan hidup. Kesalahan dari setiap orang itu manusiawi dan belajar adalah cara kita untuk berfikir dan mengerti mana hal yang baik dan mana yang buruk.

Identitas dalam diri kita tentunya acap kali menjadi sorotan dari rekan kerja seorganisasi. Sulit memang bagaimana memposisikan kita dalam kehidupan yang dikehendaki orang lain. Pemikiran kita berbeda-beda. Dikembalikan kepada diri sendiri adalah jadilah diri sendiri dan berfikir bagaimana memposisikan diri kita dengan baik dalam lingkungan Organisasi. Intropeksi diri dengan diri kita dan saling menghargai akan hak dan pendapat orang lain itu yang menjadi dasarnya. Satu lagi adalah budayakan senyum karena mungkin akan dapat membantu membuat orang menjadi lebih nyaman dengan situasi dan keadaan. Jangan lupa komentarnya dan kritik yang membangun. Karena kesalahan itu adalah manusiawi dan bohong itu adalah sebuah pilihan jadi maaf kalau ada kekurangannya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYEMATAN SELEMPANG DELEGASI

Halal bi Halal Racana KD-WS UIN Salatiga

RACANA KD-WS ADAKAN LATIHAN RUTIN "RENANG"