Pandangan Ka. Kwarnas tentang LGBT
Berikut pointer, Pernyataan Ketua Kwarnas
Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault tentang lesbian, gay, biseksual dan transgender
(LGBT) di Indonesia
- Ttg LGBT ini, sy mengikuti, mendengar brbagai pendapat dlm obrolan sehari2, di media sosial, media online, media konvensional, trims atas berbagai diskusinya.
- Sy tegaskan bhwa Indonesia adlah negara ber-Tuhan, ini saya pelajari dan hayati dari pidato Bung Karno, 1 Juni1945. Soekarno bilang. “marilah kita semuanya ber Tuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada “egoisme agama”. Dan hendaknya Negara Indonesia satu Negara yang bertuhan!. Marilah kita amalkan, jalankan agama, baik Islam maupun Kristen, dengan cara yang berkeadaban itu? ialah hormat-menghormati satu sama lain”. Oleh krena itu, sbagai bangsa yg mengakui adanya Tuhan, maka sepatutnya kita tidak melakukan larangan2 Tuhan, dan LGBT itu dilarang Tuhan.
- Pegangan saya Pancasila, UUD1945, Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka, dan tentunya agama saya. Baik Pancasila, UUD 1945, Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka dan ajaran agama saya tidak ada pertentangan, intinya mengakui keberadaan Tuhan dan meminta kita bertakwa pada Tuhan.
- Dlm kehidupan sehari2 saya menghormati orang2 LGBT, tetapi saya tegas tidak setuju dengan LGBT. Jika mereka, atau ada orang2 yg berkampanye agar hak2 LGBT ini dihormati sebagai warga negara, kita dukung. Tetapi jika mereka berkampanye mempromosikan LGBT yang memungkinkan anak-anak Indonesia tertarik untuk menjadi LGBT, tentu ini harus kita tentang. Nah, cara menentangnya ini jangan menggunakan kekerasan, kebencian, kita bisa dialog. Kalau ada kekerasan, serahkan sama apparat berwenang memprosesnya. Satu hal, kebebasan kita dibatasai kebebasan orang lain. Rumah sy terbuka berdialog soal ini, sms dan kita atur wkt ngopi sambal ngobrol. Krna keterbasatan ilmu sy, saya akan undang juga beberapa pakar dlm hal ini.
- Memang ada LGBT bawaan, karena trauma, bawaan lingkungan, dll. Ini udah banyak pakar yg mendiskusikannya. Ini kita bisa kita cegah dgn kebaikan dan usaha terus menerus untuk menjelaskan bahwa perilaku itu menyimpang. Kwarnas Gerakan Pramuka siap mendukung program Pemerintah agar jumlah LGBT di Indonesia tidak bertambah.
- Sy tidak tahu pasti berapa jumlah LGBT di Indonesia, namun tugas kita bersama adlh agar jumlah ini tidak bertambah. Sekali lagi tugas kita bersama agar jumlah LGBT ini tidak bertambah. Sy kira tidak ada orangtua, para guru, atau bahkan pelaku LGBT yang ingin anak, muridnya, temannya menjadi LGBT. LGBT itu dilarang, tidak dirihoi Tuhan dan orang tua, jangan kita melakukan sesuatu yang Tuhan dan orangtua kita tidak meridhoinya.
- Untuk itu, penting untuk terus tanpa henti bergerak, ini tugas bersama, termasuk para pembina pramuka, guru, pemuka agama menanamkan nilai-nilai agama, Pancasila, nilai-nilai luhur yang ada di setiap daerah di Indonesia, agar generasi muda Indonesia tidak jadi LGBT, dan yang lebih penting lagi agar mereka tidak jadi LGBT dan mampu berkontribusi untuk Indonesia.

Demikian sementara dari sy, ADHYAKSA DAULT, Jakarta 28 Jan 2016. Salam Indonesia.
Komentar
Posting Komentar