Akademik Atau Organisasi

Akademik Atau Organisasi
 (Nidhaul Khusna)

Mahasiswa dibagi menjadi 3 golongan  versi saya:
1.     Mahasiswa yang hanya aktif akademik
2.     Mahasiswa yang hanya sibuk dengan organisasi
3.     Dan mahasiswa yang akti keduanya
Dan kita masuk golongan manakah?
          Tidak bisa dipungkiri untuk sukses organisasi dan sukses akademik merupakan suatu hal yang sangat berat untuk dilakukan. Berat untuk dijalankan bukan berarti tidak mampu untuk dilakukan . Sebagian mahasiswa menganggap mustahil hal itu untuk dilakukan. Tapi, banyak mahasiswa yang sukses menjadi aktivis kampus dan mampu lulus tepat waktu, bahkan dengan nilai yang cumlaude. Hal itu membuktikan bahwa organisasi dan akedemik tidak saling mengganggu asalkan kita pandai memagement waktu. 
          Tips Sukses Akdemik dan Sukses Organisasi
1.     Buat Jadwal Mingguan
Agar jadwal kuliah dan kegiatan organisasi tidak bertabrakan maupun lupa, buat jadwal kegiatan tiap minggu. Tulis semua agenda kegiatan dalam satu minggu, baik jadwal kuliah maupun jadwal kegiatan oraganisasi (rapat mapun pelaksanaan kegiatan).
2.     Belajar Tiap hari
Belajar harus dibiasakan tiap hari, jangan belajar dengan system SKS alias sistem kebut semalam. Belajar setiap hari akan lebih efektif, karena dalam belajarnya tidak ada beban. Materi yang telah disampaikan dosen diulang kembali pada malam harinya.
3.     Jangan Menunda Tugas
Semua pekerjaan pada dasarnya ringan untuk dikerjakan, asalkan tidak ditunda-tunda. Jangan tunda satu tugas pun, karena setiap tugas kita tunda akan membuat pekerjaan kita menumpuk dan hal itu akan membebani kita dalam mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya pekerjaan itu ringan.
4.     Jangan Jadikan Organisasi Sebagai Alasan Untuk Bolos
Seringkali mahasiswa menjadikan organisasi sebagai alasan untuk bolos masuk kuliah. Misalnya kegiatan organisasi selasai hari kamis, tapi dengan alasan capek kegiatan kita izin sampai hari senin sekalian.

Tidak jarang waktu kuliah berbenturan dengan kegiatan organisasi, dan mau tidak mau kita harus memilih mana yang lebih penting. Jangan sampai jiwa-jiwa aktivis kita membuat kita lupa tanggung jawab utama kita masuk perguruaan tinggi.
Namun, kita jangan berpikir kalau organisasi  itu hanyalah kegiatan yang menyita waktu dan tenaga saja, sebagaimana pemikiran sebagian mahasiswa. Ketika kita terjun kemasyarakat bukan ijazah akademik yang dibutuhkan, tetapi kemampuan kita di dalam bersosialisasi terhadap masyarakat dan hal itu banyak kita temukan di dalam mengikuti organisasi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYEMATAN SELEMPANG DELEGASI

Halal bi Halal Racana KD-WS UIN Salatiga

RACANA KD-WS ADAKAN LATIHAN RUTIN "RENANG"