Bentuk Karakter lewat Pramuka


KIPRAH Pramuka sangat berperan dalam membentuk karakter mulia generasi bangsa. Kalimat inilah yang menjadi pedoman Isnan Fitriana dalam menekuni dunia tunas kelapa selama puluhan tahun.
Gadis kelahiran 6 April 1992 itu memang sangat menggandrungi dunia kepramukaan sejak duduk di bangku SD 2 Pasir Kidul. Kecintaan itu terus tertanam dalam setiap jenjang pendidikan hingga kini duduk di bangku perkuliahan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Purwokerto Jurusan Tarbiyah, Program  Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 9.
‘’Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari Pramuka. Satu hal yang terpenting, membentuk karakter mulia dalam semua hal,’’ kata dia.
Pemangku Adat Dewan Racana Cut Nyak Dien STAIN Purwokerto itu mengatakan, pembentukan karakter mulia tersebut diperoleh dari penanaman kedisiplinan, kreativitas, sosialis, hingga religius yang terus ditempa dalam setiap kegiatan. Sikap itulah yang akhirnya melekat dalam diri hingga ketika terjun ke masyarakat.
‘’Pembentukan karakter itu yang betul-betul saya rasakan ketika bergaul dengan teman, bermasyarakat hingga saat mengajar di madrasah,’’ kata tenaga pendidik Madrasah Diniyah (Madin) Al-Ittihad Pasir Kidul, Purwokerto Barat tersebut.
Maklum saja, warga RT 3/4 Kelurahan Pasir Kidul itu bukanlah generasi pramuka yang mentah. Segudang pengalaman dan trofi juara diperoleh dari ketekunannya.
Ketua Dewan Racana Cut Nyak Dien STAIN Purwokerto masa jabatan 2011-2012 ini mengantaran juara I partisipasi Gelar Keterampilan tingkat Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah 12 juli 2005 dan Raimuna Cabang III Kwartir Cabang Banyumas tahun 2007.
Indahnya kota Batam, Cirebon hingga Maluku pun dia rasakan dalam Per­kemahan Wi­ra­karya Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)­­ se-Indo­nesia (2011-2012).
Jiwa sosialnya juga ditunjukkan dalam perkemahan tersebut dengan membawa seni musik kenthongan .(Teguh Hidayat Akbar-17,15)


Komentar

Postingan Populer