Kepemimpinan

Kak Latief Kurniawan
KEPEMIMPINAN
Oleh : Kak Latief Kurniawan
Kepemimpinaan dan Pemberdayaan Sosial
  • Kepemimpinan merupakan konsep umum sedangkan manajemen merupakan bentuk khusus dari kepemimpinan untu mencapai tujuan organisasi
  • Manajemen merupakan suatu proses menyelesaikan aktivitas secara efisien dengan atau melalui orang lain
  • Fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian
  • Aktivitas dan fungsi manajmen dan administrasi lebih banyak kaitannya dengan suatu orgaisasi
  • Istilah kepemimpinan merupakan istilah umum yang tidak hanya dikaitkan dengan suatu organisasi, tetapi aktivitas dan fungsi manajemen dan administrasi lebih banyak kaitannya dengan suatu organisasi
  • Dapat disimpulkan bahwa antara manajmen dan kepemimpinan merupakan mata uang yang bersisian yang berbeda tapi saling melengkapi
  • Dengan kata lain funsi manajemen akan ada bila ditunjng oleh fungsi kepemimpinan, begitu pula sebalikya fungsi kepemimpinan akan ada apabila ditunjang oleh fungsi manajemen. Sebaliknya fungsi yang lain akan hilang apabila fungsi ang lain tidak dapat berjalan
  • Wirawan (2003) bahwa “manajemen dan kepemimpinan harus bekerjasama agar organisasi dapat berkembang”
  • Kombinasi manajemen yang kuat dan kepemimpinan yang kuat akan meningkatkan potensi penghasilan menghasilkan keluaran yang tinggi
  • John P. Kotter: kepemimpinan hanya dapat berhasil jika didukung oleh manajemen yang kuat dan manajemen yang kuat hanya dapat mengembangkan organisasi jika dipimpin oleh pemimpin yang kuat.


Asumsi: Manusia dan implikasinya terhadap gaya manajerial (Schein dalam Hersey dan Blanchrd, 1990)
  • Manusia rasional-ekonomi, pada dasarnya orang dipandang hanya termotivasi oleh insentif ekonomi, bersikap apsif untuk dimanipulasi, serta dimotivasi dan dikendalikan oleh organisasi
  • Manusia sosial, manusia sosial pada dasarnya termotivasi oleh kebetuhan-kebutuhan sosial
  • Manusia perwujudan diri, orang-orang yang berusaha mewujudkan diri dipandang berupaya mencari artidan mencpai prestasi dalam pekerjaan mereka pada saat kebutuhan mereka yang lain telah cukup terpenuhi.

 Dipandang sebagai penerapan suatu pengaruh, dikemukakan oleh :
  • J. B. Nash : kepemimpinan adalah mempengaruhi perubahan dalam mengatur orang
  • Ordway Tead : kepemimpinan sebagai usaha mempengaruhi rakyat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama
  • Stogdill : kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan suatu kelompok yang terorganisasi dalam upaya menuju perumusan dan pencapaian tujuan

Dipandang sebagai suatu bentuk persuasi, dikeukakan oleh :
  • Harold, Coontz, dkk : kepemimpinan adalah suatukegiatan untuk meyakinkan rakyat untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

 Kesimpulan
  • Kepemimpinan adalah ilmu atau kiat tentang penerapan pengaruh dan bimbingan/tuntunan yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok orang dalam rangka mencapai suatu tujuan secara bersama secara efisien dan efektif, dngan jalan menimbulkan kepercayaan, keseganan, ketaatan, dan kerjasama dengan ikhlas dariorang-orang yang dipimpin dan timbulnya kewibawaan pada orang yang memimpin.
  • Jadi kepemimpinan adalah suatu penerapan pengaruh kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu yang telah diputuskan


Hakikat dan Mdel Kepemimpinan
·         Teori Genetis :
Pemimpi itu tidak dibuat, akan tetapi ia lahir jadi pemimpin didorong oleh bakat-bakatnya yang luar biasa sejak dilahirkan.
Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin, melalui situasi dan kondisi yang bagaimanapun.
·         Teori Sosial :
Pemimpin itu harus disiapkan dan dibentuk, tidak dilahirkan begitu saja. Setiap orang bisa jadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan pendidikan.
·         Teori Ekologis :
Seseorang akan sukses menjadi pemmpin, bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat kepemimpinan dan bakat dikembangkan melalui pengalaman dan pendidikan.
Model Kepemimpinan
·         Model Kharismatis
·         Model paternalistik
·         Model milteristik
·         Model otokratis
·         Model laisses faire
·         Model populistis
·         Model administratis
·         Model demokratis, dll

Karakteristik pemimpin yang baik
> Kecerdasan Emosi
  •  Ketangguhan
  • Inisiatif
  • Optimisme
  • Kemampuan beradaptasi.

> Kecerdasan Spiritual
  • Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna spiritual teradap pemikiran, perilaku dan kegiatan, serta mampu menyinergikan IQ, EQ, dan SQ serta komprehensif.


10 PRISIP KEPEMIMPINAN YANG MEMOTIVASI
No
Unsur
Penjelasan
1
Menetapkan target
Dengan menetapkan target/sasaran atau tujuan membuat bawahan mempunyai ilham atau kreativitas untuk mencapainya
2
Memberi teladan
Kesadaran bahwa bawahan akan menduplikasi atasan, maka pemimpin perlu memberi contoh dalam praktek kerja, penampilan dan sebagainya
3
Selalu melakukan perbaikan
Dengan berpikir progresif, selalu melihat ke depan dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya
4
Ada waktu untuk berpikir
Dengan meluangkan waktu untuk berfikir akan memotivasi diri sendiri, menempatkan kecemasan sesuai dengan perspektifnya, menyusun tujuan dan rencana, serta memecahkan berbagai permasalahan
5
Memimpin tanpa memaksa
Melakukan kepemimpinan melalui teladan bukan melalui perintah, tidak perlu mendorong, dan menunjukkan tanpa perlu mengatakan
6
Memberi penilaian berdasarkan hasil
Menilai bawahan atas hasil yang dicapai
7
Membangn kepercayaan diri
Keyakinan diri yang besar mengilhami akan keberhasilan untuk menngkatkan prestasi
8
Mengharapkan kritik
Peka terhadap kritik sehingga menghindarkan dari sifat iri hati
9
Berfikir tentang masa depan
Dengan mrencanakan sesuatu yang berbeda, berbuat lebih baik sehingga menimbulkan inspirasi
10
Berfikir bagai seorang pemenang
Pada situasi tertentu, yang positif maupun negatif, membayangkan bagaimana orang sukses akan berfikir dan bertindak.

Menumbuhkan sikap kepemimpinan
  • Kekuasaan: kekuatan, otoritas dan legalitas yang memberikan wewenang kepada pemimpin.
  • Kewibawaan: kelebihan, keunggulan, kekuatan, sehingga pemimpin mampu mengatur orang lain, dipatuhi.
  • Kemampuan: segala daya, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan, keterampilan teknik maupun sosial, yang dianggap melebihi kemampuan orang lain.

Prinsip kepemimpinan
Pemimpin adalah berpengaruh, yaitu ketikan orang lain memberikan sebuah nasihat atau memberikan pengarahankita akan mengingatnya, dan hal itu adalah sebuah pengaruh.
Kepemimpinan adalah perilaku atau upaya mempengaruhi orang lain agar bertindak secara sukarela mengikuti atau mengerjakan sesuatu yang dikehendaki pihak yang mempengaruhi.

Tangga kepemimpinan
Pemimpin tingkat 1 : Pemimpin yang dicintai.
Pemimpin tingkat 2 : Pemimpin yang dipercaya.
Pemimpin tingkat 3 : Pemimpin sebagai pembimbing.
Pemimpin tingkat 4 : Pemimpin yang berkepribadian.
Pemimpin tingkat 5 : Pemimpin yang abadi.

"… meskipun seorang pemimpin tidak harus pakar dalam bidang psikologi, namun ia harus memiliki pengertian yang mendalam tentang sikap, aspirasi dan motivasi dari orang-orang yang dipimpinnya, ( SBY )"
Mengapa kepemimpinan?
  • Penentu kecenderungan
  • Pengarah perjalanan bangsa
  • Pengurai kompleksitas persoalan
  • Pemberi solusi
  • Pendorong motivasi


Kepemimpinan Sejati adalah….
Kepemmpinan….
Bukan…
Sikap dan perilaku
Kedudukan dan status
Diikuti karena pengaruh
Kekuasaan
Didasari respect dan rasa hormat
Patuh dan takut
Didasari respect dan rasa hormat
Instruksi dan tekanan
Kekuatan personal
Posisi dan warisan

Apa yang harus dimiliki setiap pemimpin?
  • Visi dan pengaruh


Pemimpin dan seni berkomunikasi
  • Orang seringkali menyalahkan situasi yang dihadapi, tetapi pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu merubah atau bahkan menciptakan situasi yang ia inginkan. (George Bernard Shaw)
  • Cara seorang pemimpin berbicara dan mendengarkan dapat mempengaruhi dan bahkan merubah situasi yang sangat sulit.


Tingkat kesiapan orang yang dipimpin (Level Of Readiness)
Adalah seberapa jauh seseorang memiliki kemampuan dan kemauan untuk melakukan tugas tertentu.

Dua komponen utama kesiapan “bawahan”, yaitu:
  • Kemampuan (Ability); Adalah pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan seseorang’kelompok untuk menangani tugas/kegiatan tertentu.
  • Kemauan (Willingness); adalah adanya rasa percaya diri, tanggungjawab dan motivasi dalam melaksanakan tugas/kegiatan tertentu.


TINGKAT KESIAPAN 1 ( S 1 )
  • Tidak mampu dan tidak mau.
  • Tidak mampu dan kurang bertanggungjawab serta kurang termotivasi.
  • Tidak mampu dan merasa tidak nyaman.
  • Tidak mampu dan kurang percaya diri.


TINGKAT KESIAPAN 2 ( S 2 )
  • Tidak mampu tetapi mau.
  • Kurang cakap tetapi memiliki motivasi dan selalu berupaya.
  • Tidak mampu tetapi yakin.
  • Kurang cakap tetapi merasa  yakin selama memimpin selalu memberikan bimbingan.


TINGKAT KESIAPAN 3 ( S 3 )
  • Mampu tetapi tidak mau.
  • Cakap dalam bekerja tetapi tidak mau menggunakannya.
  • Mampu tetapi merasa tidak nyaman.
  • Cakap dalam bekerja tetapi merasa tidak aman/takut untuk mengerjakan sendiri.


TINGKAT KESIAPAN 2 ( S 4 )
  • Mampu dan mau.
  • Cakap dan merasa suka dalam melaksanakan pekerjaannya.
  • Mampu dan yakin.
  • Cakap dan merasa yakin dalam melaksanakan pekerjaannya.

---------------


Komentar

Postingan Populer