Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Pandangan Ka. Kwarnas tentang LGBT

Gambar
Berikut pointer, Pernyataan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault tentang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Indonesia Ttg LGBT ini, sy mengikuti, mendengar brbagai pendapat dlm obrolan sehari2, di media sosial, media online, media konvensional, trims atas berbagai diskusinya. Sy tegaskan bhwa Indonesia adlah negara ber-Tuhan, ini saya pelajari dan hayati dari pidato Bung Karno, 1 Juni1945. Soekarno bilang. “marilah kita semuanya ber Tuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada “egoisme agama”. Dan hendaknya Negara Indonesia satu Negara yang bertuhan!. Marilah kita amalkan, jalankan agama, baik Islam maupun Kristen, dengan cara yang berkeadaban itu? ialah hormat-menghormati satu sama lain”. Oleh krena itu, sbagai bangsa yg mengakui adanya Tuhan, maka sepatutnya kita tidak melakukan lara...

Lagu Jadul; Lettu Letda

Gambar
Lagu lawas yang pernah dibawakan oleh anggota Brigsus

Motivasi - what we have done??

Gambar
ini bukan tentang apa bukan tentang siapa hanya tanya tanpa jawab sebab jawabnya ada di hati kita masing-masing ada orang-orang yang berbuat laksana api kecil tapi berakhir pada nyala api unggun ialah orang-orang tanpa perlu kita tanya siapa tanpa perlu perhatian apa-apa sekedar memberikan kita inspirasi tentang apa yang sudah kita perbuat dengan segala sumber daya yang kita punya. sebab terkadang..... kita lupa apa yang sudah kita lakukan apa yang sudah kita berikan eksistensi  terlalu sering dibumbui  dengan apa yang akan kita dapatkan atau sekedar pernyataan kita masih eksis apa yang sudah kita lakukan sebenarnya sudah cukup untuk menjelaskan siapa kita. pengalaman, teman, penghargaan, dukungan dan tetek bengek lainnya hanyalah bumbu hanyalah efek bukan tujuan seperti sebuah ungkapan: jangan tanyakan apa yang bangsa ini berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada bangsa ini. == orang ini sudah berbuat demikian.  te...

Motivasi - Sepasukan Elit

Gambar
Suatu kali seorang samurai berjalan di sebuah pasar. Lalu lalang pembeli dan pedagang begitu ramai sekali bercampur dengan tawar-menawar diantara mereka. Kali ini mata sang samurai terpaku pada sebuah kios katana. Katana adalah pedang khas dari Jepang yang dengan bentuknya yang panjang dan biasanya mengkilat. Dia amati dengan seksama barangkali nanti dia tertarik untuk membelinya. Dan sang samurai kemudian tercengang manakala seorang juru masak di belakang menggunakan katana yang indah dan bagus itu sekedar alat masak di dapur. "Sepasukan elit, dididik secara militan sebagai ujung tombak perjuangan adalah orang-orang khusus terlatih bukan lagi orang biasa. Jika sepasukan elit yang berpikiran awam, menuntut tanggungjawab sekecil dan seringan dibawah kapasitasnya dan menghindar tanggungjawab yang lebih besar, adalah   ibarat Katana yang ditempa, diasah setajam-tajamnya dan cukup merasa berjasa bagi perjuangan tetapi dengan peran sekedar memotong bawang di dapur. " ...

Menyambut Hari Baden Powell 159 th 22 Februari 2016

Gambar
See things from the boy's point of view   Seringkali apa yang kita ungkapkan untuk pembina belum tentu didengar dan diperhatikan sebagai masukan, maaf mungkin tidak semua pembina pramuka demikian. Kondisi di lapangan kita sebagai teman seperjuangan tau segala keinginan, harapan dan kondisi teman-teman kita yang mengikuti latihan rutin, ada yang bosan dan lainnya. Seorang pembina harus bertindak seperti seorang kakak, mau berdiskusi dengan Dewan Satuan maupun anggotanya. Dengan komunikasi yang intensif maka dapat terciptanya suatu Satuan yang berkualitas. Untuk itu, marilah kita sebagai anggota pramuka di era ini untuk selalu berusaha memperbaiki keadaan yang ada untuk mencapai Visi Gerakan Pramuka yaitu: "GERAKAN PRAMUKA MENJADI PILIHAN UTAMA BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER KAUM MUDA". Semangat Untuk Perubahan!!!

Renungan - Kita adalah Pion di medan perang

Gambar
Kaos orange seragamku,  Celana hitam seragamku,  Baret coklat kebangganku, Adi Cakra kehormatanku hu huha hu huha... lirih kuputar berulang-ulang lagu sederhana itu sebanyak memori yang terekam (KLIK UNTUK MENDENGARKAN)   kakak,,, jangan bangga dahulu dengan apa yang kalian kenakan itu sebelum mengerti betul untuk apa bersusah payah mendapatkannya sebab ia dirajut dengan perjuangan dan  sebab ia dikenakan bukan untuk sekedar pameran aku mengerti betul kita manusia biasa maka aku tak menuntutmu menjadi manusia sempurna sebab tiada yang sempurna seutuhnya hanya saja bukankah setiap kita di dunia adalah menusia dengan akal pikiran yang sempurna diluar kemampuan makhluk selain kita kita sedang dalam proses menjadi insan kamil pilihanNYA aku mengerti betul kita manusia biasa maka aku tak menuntutmu menjadi manusia sempurna manusia biasa yang di dada-dada kita dipasangkan Adi Cakra maka dari itu renungkan kembali pahami ...